Arti Sesungguhnya Cinta Kasih Sayang Itu Dari Sudut Pandang Agama Islam
![]() |
aripinrit |
Bicara tentang cinta tak akan pernah ada habisnya untuk dibahas dijagat raya ini, Semua orang berhak dan mempunyai defenisi masing-masing tentang cinta dan kasih sayang. Apasih cinta kasih sayang itu? Hingga kebanyakan orang terhanyut tenggelam kedalam lubuk lautan yang paling dalam, bukan membuat mereka punya tujuan dan ber-arti dalam menjalani hari-hari dikehidupan.
Dari
beberapa artikel, buku, status media sosial yang kubaca hingga mendengar
melihat dari lingkungan sehari-hari masih banyak yang beranggapan bahwa cinta
kasih sayang itu adalah pandangan mata hingga terpikatnya hati yang membuat
jantung berdebar-debar tak menentu.
Apakah
pendapat mereka salah? Atau hampir betul? Kalau diambil dari sudut pandang kaca
mata pribadi masing-masing yang dijadikan dasar meng-artikan cinta kasih dan
sayang, ya sah-sah saja.
Tapi
perlu kita ketahui bahwa untuk mendefenisikan atau mengartikan sesuatu apapun itu
kita harus mempunya dasar atau rujukan, kita tidak bisa seenaknya semudah yang
kita bayangkan dalam mengambil arti sesungguhnya dari persoalan yang ada.
Jadi
untuk menjawab persoalan tentang cinta kasih sayang menurut agama islam wajib
hukumnya merujuk kepada Alqur’an, hadits, ulama / guru / tuan dan semacamnya.
Masalah
cinta saja kok sampai segitunya.? Kejauhan bro, tidak masuk dalam peta. Disinilah
salah satu letak kesalahan kita sebagai manusia ciptaan Allah. Padahal sesungguhnya
cakupan dari agama islam yang berujukan pada Alqur’an dan hadits semua sudut
semua sisi ada aturannya dalam agama islam.
Harusnya
kita sadar bahwa kita makhluk yang lemah yang mempunyai pencipta yang maha
agung dan maha besar. Mulailah berfikir dan berbuat dengan mengandalkan Allah. Dikit
dikit ALLAH, Dikit dikit ALLAH.
Allah
dulu, Allah sekarang, Allah lagi.
Oke,
kembali kepembahasan, jadi apa sesungguhnya cinta kasih sayang itu? Baiklah ane
akan menjawab dengan bahasa sedeharna yang pernah saya dapat dari guru saya.
CINTA KASIH SAYANG adalah Anugerah terbesar dari Allah yang ketika menyukai
mencintai tambah dekatlah bertambah keimanannya kepada ALLAH SWT.
Dibawah ini 16 dalil-dalil
mengenai cinta kasih sayang :
1
(satu) Qs. Al-Imran ayat : 14
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ
الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ
وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ
الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ
Dijadikan indah pada
(pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).
2
(kedua) Qs. Al Imran ayat : 92
لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ
حَتَّىٰ تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ
بِهِ عَلِيمٌ
Kamu sekali-kali
tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan
sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka
sesungguhnya Allah mengetahuinya.
3
(ketiga) Qs. Al Hujurat ayat : 7
وَاعْلَمُوا أَنَّ فِيكُمْ
رَسُولَ اللَّهِ ۚ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِي كَثِيرٍ مِنَ الْأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَٰكِنَّ
اللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ الْإِيمَانَ وَزَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ
الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ
Dan ketahuilah
olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam
beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan
kamu “cinta” kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu
serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan.
Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus
4
(ke-empat) Qs. Maryam ayat : 96
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا
وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَيَجْعَلُ لَهُمُ الرَّحْمَٰنُ وُدًّا
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan
menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.
5
(kelima) Qs. Al Isra ayat : 24
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ
الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Dan rendahkanlah
dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai
Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik
aku waktu kecil”.
6
(ke-enam) Qs. Ar Rum ayat : 21
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ
خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ
مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dan di antara
tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari
jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan
dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
7
(ketujuh) Qs. Al Maidah ayat : 54
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ
وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ
فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَائِمٍ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ
مَنْ يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Hai orang-orang yang
beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah
akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun
mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang
bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan
yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah,
diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas
(pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.
8 (delapan)
Tarikh Damaskus oleh
Ibnu ‘Asakir 35/34 & Tahzibul
Kamal oleh Al Mizzi 16/559
يا عبد الرحمن لقد
أحببت ليلى وأفرطت، وأبغضتها فأفرطت، فإما أن تنصفها، وإما أن تجهزها إلى أهلها،
فجهزها إلى أهلها.
“Wahai
Abdurrahman, dahulu engkau mencintai Laila dan berlebihan dalam mencintainya.
Sekarang engkau membencinya dan berlebihan dalam membencinya. Sekarang,
hendaknya engkau pilih: Engkau berlaku adil kepadanya atau engkau
mengembalikannya kepada keluarganya. Karena didesak oleh
saudarinya demikian, maka akhirnya Abdurrahmanpun memulangkan Laila kepada
keluarganya. (Tarikh Damaskus oleh Ibnu ‘Asakir 35/34 & Tahzibul
Kamal oleh Al Mizzi 16/559).
9 (sembilan)
HR. At Tirmizy dan
lainnya)
الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ فَإِذَا
خَرَجَتِ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ. رواه الترمذي وغيره
“Wanita
itu adalah aurat (harus ditutupi), bila ia ia keluar dari rumahnya, maka setan
akan mengesankannya begitu cantik (di mata lelaki yang bukan mahramnya).
10
(sepuluh) perkataan orang arab
كُلُّ مَمْنُوعٍ مَرْغُوبٌ
Setiap yang terlarang
itu menarik (memikat).
حُبُّكَ الشَّيْءَ يُعْمِي
وَيُصِمُّ
Cintamu kepada
sesuatu, menjadikanmu buta dan tuli.
11 (sebelas) Qs. Al Baqarah : 102
فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا
يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ. البقرة 102
“Maka
mereka mempelajari dari Harut dan Marut (nama dua setan) itu apa yang dengannya
mereka dapat menceraikan (memisahkan) antara seorang (suami) dari istrinya.
12 (dua belas) HR. At Tirmizy dan lainnya
ذَا خَطَبَ إِلَيْكُمْ مَنْ
تَرْضَوْنَ دِينَهُ وَخُلُقَهُ فَزَوِّجُوهُ إِلاَّ تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ
فِى الأَرْضِ وَفَسَادٌ عَرِيضٌ. رواه الترمذي وغيره.
“Bila
ada seorang yang agama dan akhlaqnya telah engkau sukai, datang kepadamu
melamar, maka terimalah lamarannya. Bila tidak, niscaya akan terjadi kekacauan
dan kerusakan besar di muka bumi.”
13 (tiga belas) Muttafaqun ‘alaih
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ
لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ
تَرِبَتْ يَدَاكَ. متفق عليه
“Biasanya,
seorang wanita itu dinikahi karena empat alasan: karena harta kekayaannya,
kedudukannya, kecantikannya dan karena agamanya. Hendaknya engkau menikahi
wanita yang taat beragama, niscaya engkau akan bahagia dan beruntung.
14 (empat belas) Qs.
Az Zukhruf: 67
الأَخِلاَّء يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ
لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلاَّ الْمُتَّقِينَ. الزخرف 67
“Orang-orang
yang (semasa di dunia) saling mencintai pada hari itu sebagiannya menjadi musuh
bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.”
15 (lima belas) Muttafaqun ‘alaih
ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ
حَلاَوَةَ الإِيمَانِ: أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا
سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ
أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ. متفق عليه
“Tiga
hal, bila ketiganya ada pada diri seseorang, niscaya ia merasakan betapa
manisnya iman: Bila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dibanding selain dari
keduanya, ia mencintai seseorang, tidaklah ia mencintainya kecuali karena
Allah, dan ia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan
dirinya, bagaikan kebenciannya bila hendak diceburkan ke dalam kobaran
api.”
16 (enam belas) ucapan seorang ulama’
terdahulu
مَنْ عَيَّرَ أَخَاهُ بِذَنْبٍ مَنْ عَابَهُ بِهِ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَعْمَلَهُ
مَنْ عَيَّرَ أَخَاهُ بِذَنْبٍ مَنْ عَابَهُ بِهِ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَعْمَلَهُ
“Barang
siapa mencela saudaranya karena suatu dosa yang ia lakukan, tidaklah ia mati
hingga terjerumus ke dalam dosa yang sama.”
Demikian artikel yang kami
sguhkan semoga hidup semakin berkah, rezeki melimpah, dilindungi dan dimasukkan
kedalam zannah Allah, tidak lupa pula ucapan terimakasih besar kami ucapkan
telah berkunjung.
status media sosial yang kubaca hingga mendengar melihat dari lingkungan sehari-hari masih banyak yang beranggapan bahwa cinta kasih sayang itu adalah pandangan mata hingga terpikatnya hati
BalasHapus