Nenek Seorang Janda Penginspirasi dari Bandar Lama – Labuhanbatu Utara
Nenek Nurmaya, seorang
janda tua dari desa Bandar Lama ini gemar sekali bersedekah / mengiinfaq kan
sebagian hartanya. Nenek yang sudah lama ditinggal suaminya ini dikenal sangat dermawan
di desa Bandar Lama, kec. Kualuh selatan, kabupaten labuhubantu utara, sumatera
utara, salah satu masjid di Bandar Lama yang tidak luput dari sedekahnya.
Bermodal 100 batang
pohon sawit, nek Nurmaya hidup sebatang kara dan terus bersedekah di sisa masa
hidupnya.
Termasuk Kepada pembangunan
Pesantren Tahfiz Azhar Center (PTAC)
di damuli, kec. Kualuh selatan labuhanbatu utara sumatera utara nek Nurmaya
berulangkali menyumbangkan hartanya.
Setelah pernah berinfaq
10 juta rupiah dari tabungan hasil panen 100 pokok pohon sawitnya. Beberapa
hari lalu, nenek yg luar biasa ini kembali berinfaq perhiasannya yang berumur
14 tahun.
Kalung emas seberat
7 mayam diberikannya dengan tetesan air mata keikhlasan, Menangis karena
berharap Allah merima amal jariahnya.
Perhiasan itu dijual
ust. H. Ifdarsam Ritonga selaku pimpinan pesantren bersama santri PTAC sore di toko mas Harapan.
Nilainya 14 juta rupiah.
Selanjutnya seluruh
infaq nenek ditukarkan untuk membeli besi guna pembangunan Pesantren Tahfiz Azhar Center (PTAC).
Hati nenek ini
sangat kaya dan mulia. Setelah tercukupi nafkah sehari - hari, seluruh sisa
uangnya ditabung untuk membangun rumahnya di surga. Amin...
Santri dibawa
menjumpainya saja menangis bersama menyaksikan bagaimana kayanya hati sang
nenek.
Panjang umur nek,
berkah usia, lancar ibadah, jadi lah ahli syurganya Allah.
Kelak kami akan
menjadi saksi di hadapan Allah bahwa nenek orang yg sangat baik.
Bagaimana dengan
kita? Apa yang sudah kita infak kan dijalan Allah? Apalagi sekarang adalah
bulan romadhon bulan yang penuh berkah. Apa – apa kebaikan kita semua dilipat
gandakan Allah hingga 700 x lipat dari bulan yang lainnya.
Mari merenung
sejenak, seorang nenek tua saja luar biasa semangatnya dalam berinfak. Masa kita
hanya penonton, pembaca kebaikan orang.
Harta tidak akan di bawak mati, kecuali di infak kan
kejalan Allah dan salah satu pahala yang terus mengalir (sodaqoh jariyah) walaupun
kita sudah meninggalkan dunia.
Selamat berbuka
puasa, semoga Allah selalu memberikan kemampuan kepada kita untuk selalu
bersedekah di jalan Allah.
Sungguh luar biasa ya, saya jadi malu sendiri. Kalah sedekah.
BalasHapusiya tuan,,, kita malu,, kita menginginkan sorganya,, tapi belum bisa maksimal menjalankan perintahnya.
Hapus