Coretan Kelebihan dan Kekurangan Soal PPDB Sistem Zonasi Masuk Sekolah
Zonasi benar-benar
akan menghilangkan favoritisasi sekolah. Anak-anak cerdas akan tersebar, guru
yang merasa hebat karena mengajar di sekolah favorit juga sedikit demi sedikit
akan pudar. Pengkastaan sekolah, guru, murid dan orang tua dapat dihilangkan.
Apalagi akan
dilanjutkan dengan mutasi guru-guru, itu akan menjawab kemampuan mereka
sebenarnya. Apa sekolahnya difavoritkan karena gurunya unggul, atau karena di
sekolah itu tempat berkumpulnya anak-anak unggul?
Setelah tiga tahun
ke depan, dampaknya bagi masyarakat banyak juga akan terasa, lalu lintas akan
semakin lancar, minimal tidak menambah kemacetan.
Biaya orang tuapun
akan berkurang, karena biaya transpor semakin hemat. Orang tuapun mungkin sudah
tidak perlu lagi membimbelkan anaknya, karena cukup di sekolah.
Makan siang anakpun
lebih hemat dan berkualitas, karena anak-anak dapat makan di rumah, atau
diantar dari rumah. Setidaknya kualitas asupan nutrisi anaknya akan lebih
terperhatikan.
Stress anak juga
dapat ditekan, karena jarak dan waktu tempuh diperjalanan semakin pendek.
Polusi udara juga dapat ditekan, karena penggunaan kendaraan bermotor
berkurang.
Keterikatan
emosional antara orang tua dengan sekolah akan semakin erat, karena jaraknya
semakin dekat. Kepedulian tokoh masyarakat setempat akan meningkat, karena
disana tempat belajarnya warga setempat. Karena itu adalah sekolah anak-anak
kita, bukan sekolah mereka yang pada jauh dari sana.
Masalahnya masih ada
kekurangan disana-sini dengan kebijakan itu, wajar saja karena tidak mungkin
langsung sempurna. Berproses dan mudah-mudahan semakin baik. Kita kritisi terus
kebijakan tersebut.
Maaf, apabila
pendapat ini berbeda banget dengan arus kebanyakan.
A. Jajang W. Mahri
Posting Komentar untuk "Coretan Kelebihan dan Kekurangan Soal PPDB Sistem Zonasi Masuk Sekolah"
Silahkan tinggalkan komentar agar kami lebih baik.