Renungan Islami Sebesar Apapun Gajimu Tak Pernah Cukup Untuk Membeli Perkembangan Zaman
"Uang
Bukan Segalanya Tapi Segalanya Butuh Uang"
Dulu waktu gaji 1.2 jutaan,
Hp cukup Nokia 3310, yg penting bisa kring. Motor bebek Honda Astrea sudah
hebat bisa nganter kemana mana. Meski ngontrak dirumah petak 300 ribu perbulan
serasa surga dunia. Istri rajin masak dirumah, kalo pulang sayur sop dan kopi
tubruk dah siap dimeja.
Hidup tetap berjalan dan tetap happy meski sederhana.
Setahun kemudian
gaji sudah 5 jutaan. Istri minta hp juga biar tik tok kan lebih enak, kalo ada
apa gampang telpon. Honda astrea mesti dijual karna kurang keren ganti mega
pro, ngangsur 500 ribu perbulan gapapa biar trendi dikit. Ngontrak mesti pindah
kerumah yang bulanan bujet 700rb alih - alih perabot mulai banyak gak muat kalo
rumah petakan. Istri dah mulai malas masak karna KFC dan Mc Donal lebih enak
dan praktis.
Hidup tetap
berjalan, happy dan mulai timbul angan angan pingin ini pingin itu kalo gaji
papa naik lagi.
Lima tahun kemudian
gaji dah 8 jutaan. Hp jadul mesti diganti dgn yg touchscreen, nokia melayang
ganti sony ericson keluaran terbaru Experia. Mega pro gak cocok lagi wajib ganti
Ninja biar ngacir, ngutang gak apa apa kan gaji naek terus. Rumah dah pindah di
cluster meski KPR 20 tahun perbulan 1.8 juta.
Pola makan dan
ngikut artis wisata kuliner, KFC gak kelas, sekarang minimal solaria, steak 21,
kopi TM yg menu nya aneh aneh. Ada chiken mozarela, chiken cordonblue ada juga
ikan asin keju ha ha ha.
Hidup terus
berjalan, happy tapi agak nyut nyutan bayar hutang,,,dulu yg gak pernah ribut
ma istri sekarang dah mulai cek cok urusan ngatur duit. Dah mulai punya visi
hidup sebagai orang kaya baru, jiahhh.
Sepuluh tahun kemudian gaji 15 juta.
Digarasi udah ada
XENIA. sstttt kabarnya utang di Lesing 3,1 juta per bln x 4th, mesti istri
keberatan tapi kata papa "gak pa pa ma, papa butuh challenge/tantangan yg
lebih biar semangat kerja" cie cie.
Hmmm dompet mama
sekarang tebal isinya mandiri credit card, BNI credit card, BCA credit card dan
kartu pegadaian, heeeee...
Ternyata makin
tinggi gaji kita makin banyak yg kita mau.
Ternyata uang bisa merubah segalanya.
Ternyata berapapun
uang yang kita punya gak akan pernah mampu mencukupi nafsu duniawi.
Padahal meski uang
kita banyak, pilihan untuk dikendalikan atau mengendalikan uang tetap ada pada
diri kita.
Padahal kita bisa
tetap punya penghasilan tinggi namun tetap sederhana.
Padahal kita masih
bisa tetap tercukupi meski dengan gadget yg sederhana sekalipun.
Padahal kita juga
tahu bahwa apapun yag kita makan produk yg dikeluarkan tidak akan pernah
berubah dan pasti terbuang di lubang toilet.
Jangan malu hidup sederhana
karena sederhana itu sikap hidup bukan pelit.
Jangan malu makan
masakan istri karena lebih sehat, bersih dan bergizi.
Jangan malu tidak
punya kartu kredit. Karna pengguna kartu kredit kebanyakan dipakai karna gak
punya uang cash.
Jangan diperbudak
oleh trend, hp, motor dan mobil jika engkau turuti gak akan pernah habis engkau
beli.
Ingat,! berlebih lebihan itu temannya setan.
Ingat...
Nabi Muhammad SAW.
mengajarkan kita untuk hidup sederhana dan berbagi.
Jadi biasakanlah
untuk membagi kebahagian yang engkau peroleh dengan keluarga dan tetanggamu.
Dan selalulah engkau
ingat Jika kita pandai bersyukur maka Tuhan akan menambah berkat yang engkau
peroleh.
Saat berpulang ke
sisi-Nya. tidak ada apapun yang terbawa, sedang catatan harta kekayaan hanya
akan jadi pertanyaan akhirmu dari mana kau dapatkan dan untuk apa kau gunakan.
Posting Komentar untuk "Renungan Islami Sebesar Apapun Gajimu Tak Pernah Cukup Untuk Membeli Perkembangan Zaman"
Silahkan tinggalkan komentar agar kami lebih baik.