Arwah Yang Ditempatkan Di Illiyyin Dan Di Sijjin
بِسْـــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
Allah
SWT berfirman:
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
Zaalikal-kitaabu laa roiba fiih, hudal lil-muttaqiin
Zaalikal-kitaabu laa roiba fiih, hudal lil-muttaqiin
Kitab
(Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 2).
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلٰوةَ
وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُونَ
Allaziina yu`minuuna bil-ghoibi wa yuqiimuunash-sholaata wa
mimmaa rozaqnaahum yunfiquun.
"(Yaitu)
mereka yang beriman kepada yang ghaib, melaksanakan sholat, dan menginfakkan
sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 3).
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 3).
وَلَقَدْ جِئْنٰهُمْ بِكِتٰبٍ فَصَّلْنٰهُ عَلٰى عِلْمٍ هُدًى
وَرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Wa laqod ji`naahum bikitaabin fashsholnaahu 'alaa 'ilmin hudaw
wa rohmatal liqoumiy yu`minuun.
Sungguh,
Kami telah mendatangkan Kitab (Al-Qur'an) kepada mereka, yang Kami jelaskan
atas dasar pengetahuan, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman. (QS. Al-A'raf 7: Ayat 52)
وَالَّذِينَ
كَذَّبُوا بِئَايٰتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَآ أُولٰٓئِكَ أَصْحٰبُ النَّارِ ۖ
هُمْ فِيهَا خٰلِدُونَ
Wallaziina kazzabuu bi`aayaatinaa wastakbaruu 'an-haaa ulaaa`ika ash-haabun-naar, hum fiihaa khooliduun.
Wallaziina kazzabuu bi`aayaatinaa wastakbaruu 'an-haaa ulaaa`ika ash-haabun-naar, hum fiihaa khooliduun.
Tetapi
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya,
mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 36)
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 36)
كَلَّآ إِنَّ كِتٰبَ الْفُجَّارِ لَفِى سِجِّينٍ
Kallaaa inna kitaabal-fujjaari lafii sijjiin
Kallaaa inna kitaabal-fujjaari lafii sijjiin
"Sekali-kali jangan begitu! Sesungguhnya catatan orang yang
durhaka benar-benar tersimpan dalam Sijjin. (QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 7)
وَمَآ أَدْرٰىكَ مَا سِجِّينٌ
Wa maaa adrooka maa sijjiin
Wa maaa adrooka maa sijjiin
Dan tahukah engkau apakah Sijjin itu? (QS. Al-Muthaffifiin 83:
Ayat 8)
كِتٰبٌ مَّرْقُومٌ
Kitaabum marquum
Kitaabum marquum
(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal). (QS. Al-Muthaffifiin
83: Ayat 9)
كَلَّآ إِنَّ كِتٰبَ الْأَبْرَارِ لَفِى عِلِّيِّينَ
Kallaaa inna kitaabal-abroori lafii 'illiyyiin
Kallaaa inna kitaabal-abroori lafii 'illiyyiin
Sekali
kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar
tersimpan dalam 'Illiyyin. (QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 18)
وَمَآ أَدْرٰىكَ مَا عِلِّيُّونَ
Wa maaa adrooka maa 'illiyyuun
Wa maaa adrooka maa 'illiyyuun
Dan tahukah engkau apakah 'Illiyyin itu? (QS. Al-Muthaffifiin
83: Ayat 19).
كِتٰبٌ مَّرْقُومٌ
Kitaabum marquum
Kitaabum marquum
"(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal)," (QS.
Al-Muthaffifiin 83: Ayat 20).
يَشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُونَ
Yasy-haduhul-muqorrobuun.
Yasy-haduhul-muqorrobuun.
Yang disaksikan
oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah).
(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 21).
(QS. Al-Muthaffifiin 83: Ayat 21).
إِنَّ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِئَايٰتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا
لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوٰبُ السَّمَآءِ وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتّٰى
يَلِجَ الْجَمَلُ فِى سَمِّ الْخِيَاطِ ۚ وَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُجْرِمِينَ
Innallaziina kazzabuu bi`aayaatinaa wastakbaruu 'an-haa laa tufattahu lahum abwaabus-samaaa`i wa laa yadkhuluunal-jannata hattaa yalijal-jamalu fii sammil-khiyaath, wa kazaalika najzil-mujrimiin.
Sesungguhnya
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya,
tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak akan
masuk surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum.
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat
jahat.
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 40).
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 40).
TAFSIR
(Sesungguhnya
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri) mereka
berlaku sombong (terhadapnya) kemudian mereka tidak mau percaya terhadapnya
(sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit) yaitu apabila
arwah-arwah mereka dinaikkan sesudah mati, sehingga arwah mereka turun kembali
ke Sijjin atau neraka yang ada di dalam perut bumi.
Berbeda
dengan arwahnya orang yang beriman, pintu-pintu langit dibukakan untuknya,
sehingga arwahnya dapat naik ke langit yang ke tujuh, demikianlah menurut
penjelasan hadis (dan tidak pula mereka masuk surga hingga unta masuk) yakni
jika ada unta yang dapat masuk (ke dalam lubang jarum) maksudnya lubang yang
ada pada jarum; ini kata kiasan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi, demikian
pula masuknya mereka ke dalam surga.
(Demikianlah) pembalasan itu (Kami memberi balasan kepada
orang-orang yang berbuat kejahatan) oleh sebab kekafirannya." (QS.
Al-A'raf 7: Ayat 40).
Posting Komentar untuk "Arwah Yang Ditempatkan Di Illiyyin Dan Di Sijjin"
Silahkan tinggalkan komentar agar kami lebih baik.