Inspirasi Bila Allah SWT Tidak Menyayangi Kita Lagi
Allah SWT akan sibukkan kita dengan urusan
dunia.
Allah SWT akan sibukkan kita dengan urusan
anak-anak.
Allah SWT akan sibukkan kita dengan urusan
menjalankan perniagaan dan harta.
Allah SWT akan sibukkan kita dengan urusan
mengejar karir, pangkat dan jabatan.
Alangkah ruginya karena kesemuanya itu akan
kita tinggalkan.
Sekiranya kita mampu bertanya pada
orang-orang yang telah pergi terlebih dulu menemui Allah Subhana Wa Ta'alla dan
jika mereka diberi peluang untuk hidup sekali lagi.
Tentu mereka akan memilih untuk memperbanyak
amal ibadah.
Sudah semestinya mereka memilih tidak lagi
akan bertarung mati - matian untuk_ merebut dunia, yang sudah jelas - jelas
tidak bisa dibawa mati.
Karena tujuan kita diciptakan adalah untuk
menyembah Allah SWT, beramal dan beribadah kepada Allah SWT (saja). (QS. Adz-Dzaariyaat:
56).
Kita mungkin cemburu apabila melihat orang
lain lebih dari kita, dari segi gaji, pangkat, harta, jabatan, rumah besar,
mobil mewah.
Kenapa kita tidak pernah cemburu melihat
ilmu agama orang lain lebih dari kita.?
Kita tidak pernah cemburu melihat orang lain
lebih banyak amalan dari kita.!
Kita tidak pernah cemburu apabila melihat
orang lain bangun di sepertiga malam, sholat tahajud dan bermunajat kepada Allah
SWT.
Kita tidak pernah cemburu apabila melihat
orang lain setiap hari sholat subuh berjamaah di masjid dekat rumah kita.
Kita hanya cemburu apabila melihat orang
lain ganti kendaraan dengan yang lebih mewah.
Kita cemburu apabila melihat orang lain bisa
setiap tahun liburan.
Kita hanya cemburu apabila melihat orang
lain bergelimang harta, tahta dan Wanita. Cemburu karena dia bisa jadi gubernur,
bupati ataupun Walikota.
Tetapi jarang kita cemburu apabila melihat
orang lain yang bisa khatam Al'Quran sebulan dua kali.
Kita jarang cemburu apabila melihat mualaf
yang Faham isi AlQur'an.
Kita jarang cemburu apabila melihat orang
lain berbuat untuk menegakkan Aqidah Islam.
Kita jarang cemburu kepada orang yang
berjihad di jalan Allah SWT.
Kita jarang cemburu kepada orang yang
mewakafkan dirinya dan semua Hartanya dijalan Allah SWT.
Setiap kali menyambut hari ulang tahun, kita
sibuk mau merayakan sebaik mungkin.
Tetapi kita telah lupa dengan bertambahnya
umur kita.
Maka panggilan Illahi makin bertambah dekat.
Kita patut bermuhasabah mengenai persiapan
ke satu perjalanan yang jauh, yang tidak akan kembali untuk selama-lamanya.
Karena Hidup di dunia menentukan kehidupan yg kekal nanti di akhirat.
Sesungguhnya
MATI itu PASTI
ALAM KUBUR itu BENAR
HISAB itu BENAR
MAHSYAR ALLAH SWTSWTitu BENAR
SYURGA dan NERAKA itu BENAR
Penyesalan itu selalu terlambat.
Menunda Taubat menunggu usia Tua.
Itupun kalau masih sempat.
Sebab syarat MATI gak harus tua, gak harus
sakit.
Penyelesaian masalah hidup adalah melalui
iman dan amal.
Iman sebesar zarrah pun, Allah SWT muliakan
dgn syurga 10 x dunia.
Lalu mengapa kita tak mau menambah bekal
hidup kita dengan Iman, Ibadah dan Amalan baik.?
Mudah - mudahan hidup kita selamat di dunia
dan Akhirat dan selalu bermanfaat untuk Ummat dan kita termasuk orang - orang
yang Allah SWT ridhoi, untuk masuk ke syurga-Nya.
Aamin... Aamin... Aamin... ya Robbal
Alamin...
Jadilah anda sebagai pembuka pintu kebaikan
dan sebarkanlah, mudah2an anda mendapatkan bagian dari pahalanya.
BarakAllahfikum.
Ditulis oleh Ustadz Maududi Abdullah, Lc, hafizhahullah.
Thanks for share,.
BalasHapussama - sama om, mkasih banyak sudah berkunjung,,,, om,,,
Hapus