Ustadz Yang Membuat Saya Meneteskan Air Mata, Dialah Ustadz Abdul Somad
Sebelum ada kasus
penolakan dakwah Ustad Abdul Somad di Provinsi Bali, saya sudah pernah
mendengarkan beberapa ceramahnya yang beredar di medsos dan saya suka karena
beliau orangnya kocak, lucu, pandai, selain menguasai ilmu agama beliau punya
keahlian bagaimana menyampaikannya kepada orang lain agar bisa didengar dan
dipahami. Dakwahnya penuh dengan humor tetapi isinya tetap menyentuh hati. Saya
saja yang bukan muslim senang mendengarkannya apalagi orang beragama Islam.
Sewaktu Ustad Somad
digeruduk di sebuah hotel di Bali saat akan memberi ceramah di masjid, saya
terperangah sewaktu membaca beritanya karena memang sungguh sangat memalukan
kejadian tersebut dan tidak bisa diterima dengan akal sehat manapun kalau kita
Indonesia yang melindungi umat beragama yang berbeda tetapi perlakuan terhadap
ulama seperti itu.
Bukan saja menodai
makna dari Bhineka Tunggal Ika tetapi juga sangat kasar apalagi pecalang
pecalang di Bali masuk ke hotel sambil membawa benda tajam. Astaga, Masa
seorang ulama diperlakukan seperti itu.? Penolakan tersebut katanya karena
ustad Somad anti Pancasila.
Masyaallah, mereka
yang bilang seperti itu apakah sudah pernah mendengar belum ceramah ceramahnya?
Berikut adalah salah satu ceramah beliau yang mengatakan negara dan bangsa
Indonesia sudah diikat dengan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika , jadi
bagaimana mungkin dia dituduh anti Pancasila.?
Tidak lama setelah
kejadian tersebut, ceramah beliau juga dibatalkan di kantor PLN. Tidak lama
kemudian lagi, kehadiran beliau di Hong Kong ditolak dengan alasan karena ustad
berasal dari organisasi terlarang.
Kalau sudah begini,
saya berani berkesimpulan bahwa ada ‘THE
INVISIBLE HANDS” yang sudah melakukan kriminilisasi dan persekusi terhadap
ulama yang bernama Abdul Somad ini. Pola polanya mungkin tidak jauh berbeda
dengan yang sudah dilakukan terhadap Habaib Riziek Shihab.
Ada sekelompok orang
orang yang begitu panik dengan munculnya ulama ulama yang berkharisma yang bisa
menggiring dan mempersatukan umat sehingga mereka dianggap menjadi musuh yang
harus dihabisi. Kriminilisasi terhadap HRS dilakukan melalui HOAX.
Rocky Gerung
mengatakan: “pembuat hoax terbaik adalah pemerintah. Alasannya karena penguasa
memiliki seluruh perangkat untuk berbohong. Intelijen, pemerintah punya,
begitupun data statistik dan media. Itu faktanya. Hanya pemerintah yang mampu
berbohong secara sempurna.
Rezim itu kalau dia
terus menerus mengendalikan kebenaran, artinya ada kebohongan yang hendak
disembunyikan. Kita mencium ada semacam kepanikan di dalam rezim ini. Orang
panik biasanya ingin cari pegangan apa saja. Kayak orang hanyut, dia mau raih
apa saja. Entah itu kaleng bekas hanyut, batang pohon. Jadi kepanikan
menunjukkan ada krisis, sebenarnya”.
Sepakat, .saya
sepenuhnya setuju dengan pendapat bang Rocky Gerung.
Ditengah kerinduan
umat Islam terhadap Habaib Riziek
dengan dakwah dakwahnya, tiba tiba muncul Ustad Abdul Somad yang dalam sekejap
dikenal diseantero Nusantara ini. Tetapi lagi lagi THE INVISIBLE HANDS sedang berusaha mengusik ketenangan umat Islam.
Lagi lagi hoax yang digoreng adalah anti Pancasila, anti kebhinekaan, teroris
dan label label lainnya.
Sudah berminggu - minggu
saya tidak menulis tetapi hari ini dakwah Ustad Abdul Somad yang saya terima
melalui whatsapp, membuat saya berlinang air mata sambil mendengarkannya. Saya
ingin menshare kepada anda semua video tersebut tetapi saya mencari linknya di
youtube belum ditemukan dari sekian banyak video dakwah dakwahnya.
Isi dari dakwah
beliau dalam video tersebut sangat menggugah hati . Saya ingin mengutipnya
sebagai berikut :
“Hari ini, bulan ini,
beberapa tahun belakangan ini, Kaum muslimin dikejutkan dengan pengeroyokan
terhadap kebenaran dengan kata dan istilah lain, kriminilisasi, orang
dikriminilkan, yang baik dikatakan sebagai perampok, pengkhianat dikatakan
sebagai orang yang benar dan jujur.
Ini bukanlah sesuatu
hal yang baru, ini sudah lama terjadi, 1450 tahun SM, Nabi Musa mengalami hal
yang sama. Firaun, Haman dan tentara tentaranya, 3 kelompok mengeroyok Musa. Dunia
tidak berubah, isinya itu itu juga, Haman, orang cerdas tetapi kecerdasannya
bukan untuk mengabdi kepada rakyat tetapi untuk menjilat Firaun.
Haman, orang yang
diberikan akal sempurna tapi akalnya bukan untuk mengabdikan diri kepada Allah SWT
tetapi untuk mengikutkan hawa nafsu mendapatkan segenggam dunia dari Firaun.
Mereka semua mati, nama mereka dikenang abadi tetapi yang satu dikenal karena
jahatnya, zolimnya, karena aniayanya tetapi yang satu dikenal karena baiknya,
sholehnya.
Hari berganti, musim
berubah, zaman berputar isi dunia tetap tetap itu itu juga. Setelah itu 1450
tahun lamanya datang zaman Nabi Isa. Hari itu juga dia dikeroyok, juga dibantai
oleh 3 kelompok, Yehudi, Romawi dan yang menjadi pengikut Yehudi dan Romawi.
Yahudi tidak suka
karena kedatangan Isa akan membuka borok Yehudi. Romawi tidak suka karena
kekuasaan akan hilang karena pengikut Isa bertambah banyak. Gelombangnya keras
yang akan meluluhlantakan kekuasaan Yehudi dan Romawi.
Orang orang awam
yang bodoh hanya mengikut Yehudi dan Romawi. Ternyata diantara para muridnya,
ada pengkhianat Yudas Iskariot, hanya disogok dengan beberapa keeping uang
emas, imannya luntur sehingga Nabi Isa ditangkap.
Hari berganti, musim
berubah, 571 Sesudah Masehi, lahir Nabi Muhammad SAW. Apa yang terjadi pada
Musa dan Isa, terjadi juga pada Muhammad SAW. Perang antara partai partai.
Mereka mengeroyok kebenaran.
Zaman nabi nabi
sudah berakhir tetapi ada pelanjut para nabi, ulama yang mengamalkan ilmunya,
ulama yang menyuarakan kebenaran. Ulama dikeroyok, ulama dihabisi, difitnah.
Siapa yang menyinggung anggota kekuasaan, ditangkap, dihabisi, dipenjarakan.
Hari ini penerus penerus penyuara kebenaran difitnah juga.
Ketahuilah, mereka
yang menolong dan memperjuangkan agama Allah SWT, tidak pernah takut
sedikitpun. Memilih antara hak dan batil. Allah SWT berikan telinga, Allah
kasih mata, Allah kasih tenaga, pakailah untuk memilih dan memilah. Semua akan
disoal, semua akan ditanya, kemana engkau akan berpihak wahai saudara.
Dulu orang bingung
memilih mana hak dan mana batil, tetapi hari ini begitu nyata dan jelas. Kau
akan ditanya dan disoal dihadapan Allah SWT, kemana engkau berpihak.? Kemana
engkau memilih.? Demi jiwa dan penciptaannya. Beruntunglah orang yang
mensucikan diri tapi pemilihan yang benar perlu pengorbanan yang panjang .
Hari ini kita
memilih dan setiap pilihan pasti ada resikonya. Orang beriman akan tahu kemana
dia akan pulang. Dari tanah, tegak diatas tanah, berjalan diatas tanah, akan
kembali masuk ke tanah menjadi santapan cacing cacing tanah Kalau pernah kau tolong
kebenaran, itulah yang akan kau bawa bekal menghadap Allah SWT.
Memilih bersikap
dalam suasana genting, beribu alasan terucapkan tetapi hatimu tak bisa kau
dustai, nalurimu tak dapat kau bohongi, hatimu terasa sempit ketika kau
khianati diri . Oleh sebab itu, tanya kepada hatiku yang tak dapat kau dustai,
bahwa kau memilih jalan yang benar.
Kalau ada seorang
ustad yang sudah membuat saya meneteskan air mata saat mendengarkan ceramahnya
, ya itulah dia adalah USTADZ ABDUL SOMAD.
Salam Indonesia
Raya, 5 Januari 2018
Oleh : Agnes
Marcellina Tjhin
Posting Komentar untuk "Ustadz Yang Membuat Saya Meneteskan Air Mata, Dialah Ustadz Abdul Somad"
Silahkan tinggalkan komentar agar kami lebih baik.