Penyebab Ibu Kasar dan Mudah Marah Terhadap Anaknya
Drama yang sering
terjadi pada ibu - ibu ;
Kakak... cepet
mandinya, jangan main air.!
Ya Allah... adek...
nasi, air di tumpahin gak tau mamak capek.?
Astaghfirullah... ya
Rahman, Ya Rahim... Pake bedak melamun, pake sepatu melamun.
Bisa gak kamu
cepetan dikit.? Emang turunan bapakmu itu lelet semua.!
Seorang ibu, yang
bertaruh nyawa melahirkan tidak ada yang berencana setelah anakku lahir maka aku
akan memarahi dan mencubitnya.
Jadi, apa yang
membuat ibu gampang marah.? Beban yang menumpuk bertahun - tahun. Beban
kebutuhan hidup, di abaikan, di khianati, dikasari, di bully, di musuhi mertua,
ipar, tetangga, tuntunan pekerjaan Yang membuat anak menjadi samsak.
Ibu tidak mampu
mengendalikan emosi negatif seperti kesal, sedih, kecewa, putus asa dan tidak
mengenali diri kapan pencetus emosi negatif apakah ngantuk, lelah atau lapar.
Ketika belajar
menahan marah, ibu butuh didukung, di do'akan, di motivasi, dan ketika gagal
ibu tidak butuh ceramah dan nasehat. Hanya empati ,dan pelukan. Itu saja.
jangan memberi stigma ibu kasar, ibu jahil. ia hanya belum faham bagaimana
keluar dari rantai trauma. Ia hanya korban, yang kemudian menjadi pelaku.
Disini orang yang
dibutuhkan untuk memahami adalah suami atau Ayah, yang menginginkan anaknya di
rawat dan dididik dengan ibu yang bahagia jiwanya. Dampingi di kala jatuh,
bantu dikala susah, motivasi di saat lemah, hibur saat di Sudutkan.
Sungguh, pun tak ada
anak yang berencana menyakiti orang tua nya ketika telah di besarkan. Tapi
siklus itu akan berulang seiring banyaknya sampah jiwa yang di install pada
keturunan.
Maka, empatilah kelak,
jika ia telah berproses dengan segala tempaan ia akan faham artinya terpuruk
dan lemah dan bangkit menjadi penyebar ilmu sabar bagi sesama ibu.
Posting Komentar untuk "Penyebab Ibu Kasar dan Mudah Marah Terhadap Anaknya"
Silahkan tinggalkan komentar agar kami lebih baik.