Cerita Yang Sangat Menarik - Waktu Beliau Ada Ditahanan Polda Jawa Barat (Habib Bahar)
Beliau bersama
tahanan - tahanan yang lain dan tiba - tiba ada tahanan baru Etnis Cina masuk.
Tak tanggung tanggung semua tahanan di kamar itu menggebuknya dan memukulnya
habis habisan.
Akhirnya salah satu
tahanan melaporkan ke habib Bahar kejadian tersebut. Habib menghampirinya dan
langsung memarahi semua tahanan. Habib menyuruh semuanya duduk kecuali yang
memukulnya. Habib terangkan dia orang kafir dzimmi (kafir yang hidup damai
dengan kita). Nabi bersabda bahwa orang yang menyakitinya AKULAH musuhnya kelak
di hadapan ALLAH.
Spontan ketika itu
Habib menyuruh si Cina untuk membalas orang yang telah memukulnya. Kalau ada
yang matahin tulang kamu, patahin juga tulang dia.! Kalau ada yang menikam
dengan pisau, tikam dia juga.
Semua terdiam
menunduk. Tak kalah diam dan gemetar si Cina itu. Lantas yang terucap pertama
kali dari bibirnya yang bergetar ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA
MUHAMMADAR RASULULLAH.! spontan ramai dengan takbir dan tangisan.
Rajin setiap malam
juma't mulai dari Tahanan Polda pembacaan Maulid Simthuddurar bersama semua
tahanan, harunya ada dua teman tahanan beliau kembar seluruh tubuhnya penuh
dengan TATTO kecuali kedua matanya , dialah yang Rutin bawa wewangian dan
Bhukuur ketika Qiyam di Pembacaan Maulid sambil menggilirkan kepada semua teman
- teman tahanannya.
Mulai dari Tahanan
Polda setiap harinya Habib Bahar Mengajar kepada para tahanan ilmu agama tak
kalah seperti di Pondok Beliau mengajar , seketika suasana Lapas di polda atau
di Ci Binong barusan kental dengan nuansa Pondok, bagaimana tidak barusan saya
ketika menjumpai beliau bersama Rombongan Madura, aceh, kalimantan, banjar,
lampung, Bekasi dan lain - lain semua yang mengurus kita di dalam adalah teman
- teman tahanan Habib Bahar yang sudah tampak seperti SANTRI.
Bahkan kami bersama teman
- teman keluar terakhir setelah seemua penjenguk – penjenguk tahanan yang lain
pada pulang. Kami keluar ketika petugas Lapas sudah berulang ulang mengabarkan
kepada Habib : HABIB SANTRI SANTRI (teman – teman tahanannya) SUDAH SIAP MENUNGGU
HABIB YANG MAU MENGAJAR. Allahu akbar.!
Saya tersentuh dalam
hati : Habib Antum HAKEKATNYA bukan di tahan habib, akan tetapi Antum
Hakekatnya di tunjuk oleh ALLAH SWT untuk Menyampaikan Hidayahnya kepada teman
teman di penjara . Bagaimana tidak sudah 12 orang yang islam sudah banyak yang
menghafal hadits nabi, setiap saat bernuansa pesantren semua mafia mafianya
tunduk dan ta'dzim kepada habib bahar.
Bahkan sampai
petugas lapasnya bilang langsung kepada kami : kiayi alhamdulillah ada habib
bahar KAMI tambah berkah di sini bagaimana tidak layanan foto kami di sini untuk
pengunjung bertambah satu foto sekian sekian itu saja sudah berapa kami dapat,
dan yang lain – lain.
Dan Alhamdulillah kami di beri dua kehormatan oleh
beliau :
Pertama, Kami di
beri kesempatan untuk mencium secabik keciil surban BAGINDA RASULULLAH shallahu
alaihi wasallam, habib bahar berkata : surban yang sepeti ini sekarang cuma ada
tiga di dunia, 1. di turki 2. Sayyid Alawi abbas almaliki (ayah sayyid muhammad
almaliki) 3. Ada di sini.! sebitan kecil ini pernah di tawar 16 T oleh sultan
brunai.
Alhamdulillah kami
mengecupnya, menaruhnya di kedua mata kami, dan menciumnya.
Kedua : kami di
perlihatkan di depan kami turbah Baitur Rasul (debu yang di ambil dari Rumah
Baginda nabi) ketika dulu pada masanya di Renovasi, Habib Bahar pun mengambil
sedikit dari debu yang ada di bungkusan kecil itu dan di campurkan ke air - air
yang Kami Bawa. Alhamdulillah...
Emas tetaplah emas
di manapun dia berada
Semoga kita sekalian
bisa mencintai dzurriyah Nabi kita, dengan itu kita akan mendapatkan Cinta
Baginda Rasulullah Amin...
Sangat mengherankan
ketika ada salah satu LORA sangat membenci Beliau. LORA itu Bebas di luar,
menghirup udara segar akan tetapi tidak bisa berbuat apa apa untuk Umat Nabi,
APA YANG BISA DIA BUAT,?
Adanya hanya hujatan
pembencian yang ditampakkan kepada halayaknya.
Dholluu fa Adlolluu
Sesat dan
menyesatkan...
Sudahlah...
Diamlah...
Dan sadarlah...
Taubatlah...
Dia itu adalah
dzurriyah Nabi yang di titip langsung oleh baginda kepada kita sekalian,
bagaimana persaan kita ketika kita membaca sholawat dan di situ ada WA A'LAA
AALIHI, bagaimana mana kelak kita akan berjumpa dengan nabi, ketika nabi Tahu
bahwa kita membenci salah satu dzurriyahnya.
Sayyidina Wahsyi dan
Sayyidatina Hindun Radliyallah anhuma setelah membunuh asadullah sayyidina
Hamzah radiyallahu anhu, Rasulullah menerima islam mereka berdua akan tetapi
Nabi memesan mereka berdua : Hendaklah kalian memalingkan muka kalian berdua
ketika berpapasan denganku. Rasul masih ingat pamahandanya yang di bunuh.
Yuk kita sekalian
Hijrah, Jadilah pelita di tengah masyarakat sebarkan MAHABBAH CINTA RASUL,
cinta dzurriyahnya dan para sholihin. Amin...
Posting Komentar untuk "Cerita Yang Sangat Menarik - Waktu Beliau Ada Ditahanan Polda Jawa Barat (Habib Bahar)"
Silahkan tinggalkan komentar agar kami lebih baik.