Wajib baca.!! Inspirasi Menuju Keluarga Sakinah Mawaddwah Warohmah Untuk Para Suami Dan Istri
Duhai...
Engkau yang bernama istri,
Saat kau sudah menjadi istri,
Sesekali, pandanglah wajah suamimu.
Ketika ia terlelap,
Iya, itulah dia,
Orang yang tiada hubungan darah denganmu,
Namun tetap berusaha mencintaimu.
Sesekali saat suamimu pulang bekerja atau
tempat dari usahanya,
Pandang wajahnya,
Cium tangannya,
Itulah tangan yang bekerja keras mencari
rezeki untuk menafkahi dirimu dan anak – anakmu.
Padahal sebelum aqad menikah, ia tidak punya
hutang budi terhadapmu.
Bahkan ia punya hutang budi terhadap kedua
orang tuanya / ibu dan bapaknya,
Namun Ia memilihmu sebelum dia sempat
membalas seluruh hutang budi terhadap kedua orang tuanya.
Sesekali saat kau berduaan dengannya,
lihatlah suamimu, pandang wajahnya dengan penuh kasih, cinta dan sayang.
Itulah pribadi yang boleh jadi, selalu
menutup masalah – masalahnya diluar rumah agar kau tak turut sedih karenanya.
Ia berusaha terus menyelesaikan masalahnya
sendiri agar kau tidak ikut terbebani.
Sementara kau sering mengadukan masalahmu
kepadanya, berharap ia mengerti dan memberi solusi terhadap masalah - masalahmu.
Padahal bisa jadi, saat itu masalahnya lebih
besar dari masalahmu,
Namun kau tetap di utamakannya.
Tiada lain, tiada bukan kecuali hanya
mengharapkan
Sebagai keluarga sakinah, mawaddah,
warohmah.
Aaminn... Allohumma Aamiin...
JIKA TIDAK ADA PERJUANGAN, MAKA TIDAK
AKAAN ADA KEMAJUAN
Istri...
Hai... para istri...
Taatlah kepada suamimu,
Kalau kamu tidak taat malah melawan suami.
Shalatmu, dzikirmu, baca qur’anmu semua
iabadahmu enggak lewat dari tengkukmu, ditolak oleh Allah Subahana wa ta’ala.
Taat suami bukan karena takut sama suami,
Ibu taat suami karena diperintahkan oleh
Allah Subahana wa ta’ala.
Menyerahlah dengna hukum Allah Subahana wa
ta’ala.
Jangan ngelawan sama suami.
Ha...
Kami laki – laki,
Taat lah kepada ibu dan bapakmu,
Haram kamu makan hari ini kenyang,
Kalau ibu dan bapakmu dikampung lapar karena
tidak ada duit.
Kamu anak durhaka di sisi Allah Subahana wa
ta’ala.
Tidak berhak anak laki – laki makan kalau
bapak dan ibunya belum makan.
Hai...
Para suami jujurlah sama istri,
Jangan tipu istrimu.
Khoirukum,
Khoirukum li ahlihi ...
Kata nabi,
Laki – laki terbaik, yang paling baik
terhadap istrinya.
Kita ini yang laki jangan cemburu,
Ketika anak kita lebih cinta sama ibunya
dari pada kita ayahnya.
Dan para istri jangan sakit hati,
Ketika suaminya berbakti sama ibunya,
Menghabiskan waktu bersama ibundanya,
Kau harus bersyukur kepada ibunda suamimu,
Dia rela anaknya kau ambil,
Tapi ketika menikah dibawa sama istrinya.
Hidup bersama istrinya, sibuk denga anak –
anaknya,
Maka tolong para wanita / istri,
Membantu suaminya berbakti sama ibundanya.
Kenapa.?
Dalam hadits riwayat bukhari dan muslim,
Seorang
laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai
Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak mendapatkan perlakuan baik
dariku?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Ibumu.” Laki-laki itu
bertanya kembali, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Ibumu.” Orang itu
bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Lagi-lagi beliau menjawab, “Ibumu.” Orang itu
pun bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Maka beliau menjawab, “Ayahmu.” (HR.
Bukhari dan Muslim).
Posting Komentar untuk "Wajib baca.!! Inspirasi Menuju Keluarga Sakinah Mawaddwah Warohmah Untuk Para Suami Dan Istri"
Silahkan tinggalkan komentar agar kami lebih baik.