Tingkatkan Cinta Dan Kasih Sayang Menuju Jalan Yang Benar
Cinta dan kasih sayang merupakan nikmat kesempurnaan yang
diberikan kepada manusia dalam kehidupan sehari – hari agar seseorang menjadi
lebih baik. Dengan cinta dan kasih
sayang kita dapat merasakan penderitaan orang lain dengan demikian kita
berusaha untuk menghilangkan penderitaan yang dialaminya.
Dalam Agama Islam, etika cinta dan berkasih sayang telah
menjadi bagian dari adab umat Muslim
sebagai makhluk sosial. Sifat saling mencintai dan menyayangi adalah sifat terpuji
yang dicintai oleh Allah SWT. Allah SWT akan memberikan ganjaran pahala atas
setiap cinta dan kasih sayang yang diberikan seorang Muslim kepada makhluk baik
itu kepada sodaranya ataupun yang bukan sodaranya, bahkan cinta dan kasih
sayang diberikan kepada hewan dan tumbuhan.
Cinta dan kasih sayang harus ada pada setiap insan kapan
saja dan dimana saja tanpa alasan apapun atau kemauan tertentu. Cinta Kasih
sayang merupakan wujud dari rasa persaudaraan yang mengikat hati setiap makhluk
Allah SWT. Hubungan saudara tidak sebatas pada hubungan darah atau keturunan,
tetapi lebih pada aqidah, akhlaq, adab atau keyakinan sebagai sesama makhluk
ciptaan Allah SWT. Jika kesadaran ini yang menjadi dasar etika saling berkasih
sayang setiap orang di bumi Allah SWT, sesungguhnya tidak akan terdengar perbuatan
pemerkosaan, pembunuhan, korupsi, kolusi, nepotisme dan kezaliman lain
sebagainya. Karena rasa cinta dan kasih sayang yang ikhlas dan diterapkan
sesuai kaidahnya akan memberikan kekuatan positif bagi setiap insan dan
lingkungan sekitar.
Untuk bisa menempatkan rasa kasih sayang dengan benar dan
sesuai ajaran agama Islam, yang pertama kita harus terlebih dahulu mencintai
Allah SWT. Menjadikan Allah sebagai cinta yang utama di hati kita akan menjadi
‘penjaga’ dari perasaan lain yang tidak benar. Hal ini akan menciptakan rasa
kasih sayang untuk makhluk Allah yang lain sebagai bentuk kecintaan kita kepada
Allah SWT.
Rasulullah bersabda :
“Sesungguhnya ada di antara hamba Allah (manusia) yang mereka itu bukanlah para
Nabi dan bukan pula para Syuhada’. Mereka dirindukan oleh para Nabi dan
Syuhada’ pada hari kiamat karena kedudukan (pangkat) mereka di sisi Allah.
Mereka adalah suatu
kaum yang saling saling berkasih sayang dengan anugerah Allah bukan karena ada
hubungan kekeluargaan dan bukan karena harta benda, wajah-wajah mereka
memancarkan cahaya dan mereka berdiri di atas mimbar-mimbar dari cahaya. Tiada
mereka merasa takut seperti manusia merasakannya dan tiada mereka berduka cita
apabila para manusia berduka cita.” (HR. An-Nasai dan Ibnu Hibban).
Saling berkasih sayang antara sesama manusia dan makhluq
Allah SWT tanpa embel-embel apapun. Karena balasan bagi yang menumbuhkan akhlak
saling mencintai dan berkasih sayang tidak sebatas kehidupan di dunia saja,
tetapi hingga di akhirat nanti.
Lucu sekali bila kemudian ada remaja yang kasmaran
mensyaratkan rasa cintan dan kasih sayangnya dengan harus rela menjadi korban
nafsunya. Meraka tidak tahu kepuasaan itu hanya sesaat saja dan dampak
negatifnya jauh lebih besar.
Allah SWT memberikan rahmat kepada makhluk manusia untuk saling
mencintai dan berkasih sayang. Karena manusia itu tidak hanya dibekali naluri,
tetapi juga akal pikiran dan perasaan yang tidak terdapat pada mahkluk Allah
SWT lainnya di bumi ini.
Sangat disayangkan, kita mendengar, melihat masih banyak
orangtua yang menyakiti hingga membunuh anaknya, memperkosa putrinya, ibu
menjual bayinya dan lainnya sebagai bukti telah lunturnya etika saling mencintai
dan berkasih sayang dalam diri kebanyakan umat di dunia ini.
Islam merupakan agama yang benar - benar memerintahkan
kita untuk saling mengasihi dan menyayangi. Tentu hal ini sangat bertentangan
dengan stigma bahwa Islam adalah agama yang keras dan menyukai kekerasan,
seperti tindakan terorisme, bom dan perilaku merusak lainnya.
Mari kita saling berkasih sayang. kapanpun dan di manapun
berada. Tidak perlu waktu, hari, bulan atau tahun khusus sebagai perayaan. Apalagi
beralasan berkasih-sayang, mengajak lawan jenis bukan ikatan yang sah apalagi
sampai kumpul kebo bukanlah cara-cara kasih sayang yang diridhoi Allah SWT.
Posting Komentar untuk "Tingkatkan Cinta Dan Kasih Sayang Menuju Jalan Yang Benar"
Silahkan tinggalkan komentar agar kami lebih baik.