Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tingkatkan Cinta Dan Kasih Sayang Menuju Jalan Yang Benar

 

aekbila.com

Cinta dan kasih sayang merupakan nikmat kesempurnaan yang diberikan kepada manusia dalam kehidupan sehari – hari agar seseorang menjadi lebih baik. Dengan cinta  dan kasih sayang kita dapat merasakan penderitaan orang lain dengan demikian kita berusaha untuk menghilangkan penderitaan yang dialaminya. 

Dalam Agama Islam, etika cinta dan berkasih sayang telah menjadi bagian dari  adab umat Muslim sebagai makhluk sosial. Sifat saling mencintai dan menyayangi adalah sifat terpuji yang dicintai oleh Allah SWT. Allah SWT akan memberikan ganjaran pahala atas setiap cinta dan kasih sayang yang diberikan seorang Muslim kepada makhluk baik itu kepada sodaranya ataupun yang bukan sodaranya, bahkan cinta dan kasih sayang diberikan kepada hewan dan tumbuhan. 

Cinta dan kasih sayang harus ada pada setiap insan kapan saja dan dimana saja tanpa alasan apapun atau kemauan tertentu. Cinta Kasih sayang merupakan wujud dari rasa persaudaraan yang mengikat hati setiap makhluk Allah SWT. 

Hubungan saudara tidak sebatas pada hubungan darah atau keturunan, tetapi lebih pada aqidah, akhlaq, adab atau keyakinan sebagai sesama makhluk ciptaan Allah SWT. 

Jika kesadaran ini yang menjadi dasar etika saling berkasih sayang setiap orang di bumi Allah SWT, sesungguhnya tidak akan terdengar perbuatan pemerkosaan, pembunuhan, korupsi, kolusi, nepotisme dan kezaliman lain sebagainya. 

Karena rasa cinta dan kasih sayang yang ikhlas dan diterapkan sesuai kaidahnya akan memberikan kekuatan positif bagi setiap insan dan lingkungan sekitar. 

Untuk bisa menempatkan rasa kasih sayang dengan benar dan sesuai ajaran agama Islam, yang pertama kita harus terlebih dahulu mencintai Allah SWT. Menjadikan Allah sebagai cinta yang utama di hati kita akan menjadi ‘penjaga’ dari perasaan lain yang tidak benar. Hal ini akan menciptakan rasa kasih sayang untuk makhluk Allah yang lain sebagai bentuk kecintaan kita kepada Allah SWT. 

Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya ada di antara hamba Allah (manusia) yang mereka itu bukanlah para Nabi dan bukan pula para Syuhada’. Mereka dirindukan oleh para Nabi dan Syuhada’ pada hari kiamat karena kedudukan (pangkat) mereka di sisi Allah.

Mereka adalah suatu kaum yang saling saling berkasih sayang dengan anugerah Allah bukan karena ada hubungan kekeluargaan dan bukan karena harta benda, wajah-wajah mereka memancarkan cahaya dan mereka berdiri di atas mimbar-mimbar dari cahaya. Tiada mereka merasa takut seperti manusia merasakannya dan tiada mereka berduka cita apabila para manusia berduka cita.” (HR. An-Nasai dan Ibnu Hibban). 

Saling berkasih sayang antara sesama manusia dan makhluq Allah SWT tanpa embel-embel apapun. Karena balasan bagi yang menumbuhkan akhlak saling mencintai dan berkasih sayang tidak sebatas kehidupan di dunia saja, tetapi hingga di akhirat nanti. 

Lucu sekali bila kemudian ada remaja yang kasmaran mensyaratkan rasa cintan dan kasih sayangnya dengan harus rela menjadi korban nafsunya. Meraka tidak tahu kepuasaan itu hanya sesaat saja dan dampak negatifnya jauh lebih besar. 

Allah SWT memberikan rahmat kepada makhluk manusia untuk saling mencintai dan berkasih sayang. Karena manusia itu tidak hanya dibekali naluri, tetapi juga akal pikiran dan perasaan yang tidak terdapat pada mahkluk Allah SWT lainnya di bumi ini. 

Sangat disayangkan, kita mendengar, melihat masih banyak orangtua yang menyakiti hingga membunuh anaknya, memperkosa putrinya, ibu menjual bayinya dan lainnya sebagai bukti telah lunturnya etika saling mencintai dan berkasih sayang dalam diri kebanyakan umat di dunia ini. 

Islam merupakan agama yang benar - benar memerintahkan kita untuk saling mengasihi dan menyayangi. Tentu hal ini sangat bertentangan dengan stigma bahwa Islam adalah agama yang keras dan menyukai kekerasan, seperti tindakan terorisme, bom dan perilaku merusak lainnya. 

Mari kita saling berkasih sayang kapanpun dan di manapun berada. Tidak perlu waktu, hari, bulan atau tahun khusus sebagai perayaan. Apalagi beralasan berkasih - sayang, mengajak lawan jenis bukan ikatan yang sah apalagi sampai kumpul kebo bukanlah cara - cara kasih sayang yang diridhoi Allah SWT.

Posting Komentar untuk " Tingkatkan Cinta Dan Kasih Sayang Menuju Jalan Yang Benar"