Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ibu Pintar Anakpun Sehat.!! Berikut Kumpulan Berbagai Mitos Dalam Perawatan Bayi dan Ibu Nifas

ibu pintar anak sehat


Hubungan awal antara ibu dan bayi dapat berpengaruh terhadap kesehatan sepanjang hidupnya. Saat ibu defresi bayi pun akan dapat merasakannya. Merawat bayi terkadang menjadi suatu kendala bagi para orang tua, terutama anak pertama. Itu di sebabkan karna bayi baru lahir memiliki ke unikan tersendiri sehingga diperlukan perhatian khusus dalam merawatnya.

Untuk membantu ibu-ibu dalam menghadapi dunia baru nya untuk merawat si buah hati, berkomunikasilah dengan orang-orang terdekat sehingga dapat mengurangi galau. Tapi jangan salah banyak juga dikalangan masyarakat yangmemberikan informasi yang salah, jadi sebagai ibu anda juga harus mempertimbangkan kebenaran atas informasi tersebut.

Dan yang paling penting sebagai ibu, anda harus lebih pintar dan sering-sering mencari tau apakah informasi itu benar (fakta)  ataukah hanya sekedar mitos. Ini dia berbagai mitos yang sering muncul dikalangan masyarakat dalam hal perawatan bayi dan ibu nifas.

1.   Kopi dapat mencegah bayi step ( kejang)

Di kehidupan sehari-hari ini mungkin sering terjadi, ketika bayi kejang dikasih kopi. Ternyata hal ini hanyalah MITOS. Bayi sebaiknya tidak diberi kopi, sebab kopi mengandung kafein, yang justru membahayakannya, karena dapat memicu denyut jantung lebih cepat. Akibatnya bayi akan deg degan terus.

 

2.   Mandi air dingin membuat bayi  kuat

Anggapan memandikan bayi dengan air dingin dapat membuat bayi kuat sangat tidak benar dan itu hanyalah MITOS , bayi justru rentan terhadap suhu dingin. Itu sebabnya setelah lahir orang tua membedong bayinya. Air dingin dapat membuat pembakaran dan metabolisme tubuh bayi meningkat, sehingga makanan dalam tubuh bisa habis untuk mengatur suhu tubuh. Bayi bisa kehabisan tenaga dan akhirnya mudah sakit. Bayi harus dimandikan dengan air hangat, angkat sebelum bayi kedinginan dan usahakan anak dalam keaadaan hangat.

 

3.    Makanan yang ibu makan dapat mempengaruhi rasa asi

Hal ini juga termasuk MITOS. Karna makanan yang ibu makan tidakklah mempengaruhi rasa asi, sehingga ibu tidak perlu terlalu memilih milih makanan yang terpenting banyak makan makanan yang bergizi agar kebutuhan nutrisi ibu dan bayi terpenuhi.

 

4.    Asi pertama harus dibuang dulu baru bisa berikan ke bayi

Hal ini merupakan MITOS bahkan pendapat yang salah. Asi tidak pernah basi selama masih dalam payudara ibu. Asi pada tetesan pertama, berwarna kekuningan, kental seolah-olah seperti cairan kurang segar merupakan kolostrum yang kandungan antibodi yang sangat tinggi yang baik untuk tubuh bayi. Adanya pemikiran bahwa asi yang keruh dan encer sebagai susu yang mutunya tidak baik, padahal warna dan kejernihan susu tidak bisa menandakan bahwa asi itu jelek. Sudah banyak fakta ilmiah yang membuktikan bahwa asi adalah minuman terbaik untuk bayi, tidak ada satupun susu formula yang dapat menyaingi nutrisinya.

 

5.    Kepala bayi diberi pupur agat tidak mudah pilek

Pupur tidak ada hubungannya dengan pilek dan hal ini adalah MITOS. Pupur bebahaya pada bayi jika di taruh dikepalanya. Pupur merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri. Biasanya bayi tertular pilek dari orang dewasa yang menciumnya.

 

6.    Gurita mencegah perut buncit dan pusar bodong

Pendapat ini memang kurang tepat alias MITOS. Semua bayi memang perutnya lebih besar daripada dada. Semakin bertambah usianya maka perut otomatis akan mengecil. Begitu juga dengan pusar bodong tanpa gurita, pusar bayipun lama kelamaan akan masuk ke tempatnya. Sebaliknya kalau memang bodong pakai guritapun akan tetap bodong. Sebaiknya gurita dipasang jangan terlalu ketat, karna bisa membuat bayi tertekan. Khususnya dibagian limpa, jantung, lever dan juga dada.

 

7.    Kuku bayi tidak boleh di potong sebelum 40 hari

Kuku bayi yang panjang justru dapat melukai wajahnya hal tidak boleh  memotong adalah MITOS. Larangan itu mungkin muncul karena ibu-ibu khawatir ketika memotong kuku bayi dapat melukai kulit jari tangan atau kaki. Karena itu kehati hatian diperlukan saat memotong kuku bayi. Dan gunting yang digunakan juga gunting khusus kuku bayi.

 

8.    Bayi demam karena ingin tambah pintar.

Ini juga merupakan MITOS. Yang perlu di perhatikan bayi yang sedang bergerak aktif butuh asupan gizi banyak, jika tidak di penuhi, suhu tubuh bisa naik.

 

9.    Dilarang makan ikan, telur dan daging agar jahitan operasi cepat sembuh atau kering.

Ini merupakan MITOS. Sedangka faktanya konsumsi ikan, telur dan daging justru baik. Karena ke tiganya mengandung protein yang tinggi. Salah satu peran protein adalah pembentukan sel baru dan perbaikan sel rusak. Kumpulan sel membentuk jaringan dan dalam kondisi pasca persalinan. Apalagi jika didapatkan luka jahitan, maka perlu ada perbaikan jaringan. Disinilah peran protein di perlukan. Kesimpulannya, konsumsi protein tinggi wajib bagi ibu pasca persalinan.

 

10. Hidung di tarik Supaya mancung

Cara seperti ini tidak benar dan merupakan MITOS. Tidak ada pengaruhnya menarik pucuk hidung agar hidung mancung. Mancungnya seseorang dipengaruhi bentuk tulang hidung. Sedangkan bentuk tulang hidung merupakan bawaan.

 

11. Bayi berusia satu minggu diberi makan pisang dan nasi

Hal ini sangat salah alias MITOS. Bayi yang baru lahir belum mempunyai enzim yang mampu mencerna karbohidrat kompleks dan serat tumbuhan yng bigitu tinggi. Jika anda memaksakan hal tersebut bisa mengakibatkan bayi mengalami sembelit. Penting diperhatikan bahwa bayi baru bisa memakan makanan padat pada usia enam bulan.

 

12. Konsumsi air kelapa hijau menjelang akhir kehamilan bisa membuat kulit tubuh bayi bersih

Ini juga MITOS . Air kelapa hijau memang di ketahui tinggi kalori untuk memberi tenaga saat melahirkan dan mengandung banyak ion elektrolit agar tidak dehidrasi. Namun, tidak ada kaitan dengan kebersihan air ketuban atau kulit bayi.

 

13. Minum air es dapat membuat bayi besar

Ini juga merupakan MITOS. Bayi besar mungkin bisa disebabkan karena ibu hamil mempunyai riwayat penyakit diabetes atau terlalu banyak makan. Jadi penyebabnya bukan karna air es nya, melainkan air es yang diberi sirup atau gula. Rasa manis inilah yang dapat membuat bayi menjadi kelebihan berat badan. Jika hanya mengkonsumsi air es tanpa gula, air es akan dikeuarkan oleh tubuh sebagai keringat atau air seni saja.

 

14. Membedong bayi memperkuat kaki atau membuat struktur kaki menjadi lurus

Ini juga merupakan MITOS . Tidak ada hubungan antara membedong dengan kekuatan kaki atau strutur kaki bayi. Justru bayi akan bergerak untuk melatih kaki dan tangannya. Jika bedong dilakukan dengan lenggar, biarkan kaki dan tangan bebas bergerak.

 

15. Diare tanda bayi tambah pintar

Moms sebaiknya jangan percaya MITOS seputar diare pada bayi. Karena bayi memang rentan mengalami diare yang di sebabkan rotavirus. Diare pada bayi juga bisa di sebabkan oleh bakteri , alergi susu atau keracunan makanan bagi bayi yang sedah mengkonsumsi makanan pendamping asi. Waspadai bila bayi terkena diare. Pantau terus frekuensi pup bayi dan sebaiknya kamu memberikan ASI lebih sering untuk mencegah bayi kekurangan cairan.

 

Sumber:  Ig @duniampasi

Semoga Bermanfaat

Posting Komentar untuk "Ibu Pintar Anakpun Sehat.!! Berikut Kumpulan Berbagai Mitos Dalam Perawatan Bayi dan Ibu Nifas"