Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kajian Islam.! 9 Dosa Orang Tua Terhadap Anaknya

aekbila.com


perhatian orang tua adalah kesadaran jiwa orang tua untuk mempedulikan anaknya, terutama dalam memberikan dan memenuhi kebutuhan anaknya baik dalam segi emosi maupun materi. Orang tua berperan sebagai pembentuk karakter dan pola fikir dan kepribadian anak

 

islam sangat memperhatikan pendidikan anak kita. Sistim dan cara mendidik anak serta perhatian terhadap anak-anak. Karna hal itu sangat berpengaruh terhadap cerminan dirinya kelak dewasa. Ucapan serta perlakuan kita di hadapan anak-anak, harus benar-benar dijaga.

 

9 kata atau kesalahan orang tua yang sering dilakukan terhadap anaknya

1.   Suka mencaci maki anak

Ini merupakan sebuah bahaya besar apalagi kalau orang tua  lagi emosi. Sebaiknya jika orang tua lagi emosi lebih baik menjauh dari anak-anak, jangan menjadikan anak sebagai korban pelampiasan amarah anda.

 

Jangan sekali-kali mengucapkan perkataan tersebut yang membuat hati anak anda rapuh dan takut.

 

2.   Menghina Anak

Bagaimana yang dimaksud menghina anak?

Memarahi anak anda di depan kawan-kawannya, di tempat ramai ataupun di tempat-tempat umum.

 

Mungkin bisa di saat anda memarahi nya dia tidak akan menangis, akan tetapi ingat dia bisa mati rasa. Akhirnya menjadi hati kecil, susah di bina untuk menjadi anak soleh solehah, karna sudah di hancurkan duluan oleh orangtua sendiri.

 

Jangankan memarahi di tempat umum diantara saudara-saudara yang lainpun jangan hina dia, sebesar apapun kesalahan yang ia lakukan. Ajak dia berbicara seorang diri berikan nasihat dengan cara yang baik.

 

Karna yang dibutuhkannya adalah nasihah bukan fadihah.  Nasihah adalah mengingatkan dengan cara yang baik sedangkan fadihah adalah membukakan aib nya di hadapan orang ramai.

 

3.   Selalu membandingkan Dia dengan Orang Lain

Perkataan membandingkan seperti kamu tidak bisa seperti dia, kamu tidak sepintar dia ini bahaya buat seorang anak. Karna kenapa ini bisa mengakibatkan kecil hati dan juga benci terhadap orang yang kita bandingkan dengannya.

 

Bisa saja jika orangtua sering membandingkan anaknya dengan anak orang lain maka si anak membenci orang tersebut. Diajak bermain sama diapun tidak mau karna sudah membencinya akibat perbandingan orangtuanya.

 

Perlu orang tua ketahui membandingkan sesama adik beradik saja tidak boleh apalagi membandingkannya dengan orang lain.

 

Orang dewasa saja yang sudah bisa mengerti, paham dengan maksudnya orang dan mengerti arah tujuannya bisa tersinggug bahkan sampai marah-marah jika dibandingkan dengan orang lain sedemikian pulaklah seorang anak-anak.

 

4.   Cinta Dengan Syarat

Anda sebagai orang tua wajib memberikan rasa cinta dan kasih sayang anda terhadap anak. Kalau anda tidak menunjukkan rasa cinta kepada anak-anak lama-lama dia akan lari kepada orang lain.

 

Jangan kita kira anak kecil yang belum bisa berbicara tidak mengerti akan cinta yang kita berikan terhadap dia, mungkin dia tidak mengatakannya akan tetapi dia bisa merasakan bagaimana perlakuan yang kita berikan terhadapnya.

 

Banyak anak-anak Begitu dia melihat seseorang yang memberikan perhatian dan kasih sayang, meskipun itu bukan keluarga dan merupakan orang jauh namun ketika bertemu dia bisa saja berlari dan memeluknya.  Sepertinya dia kehilangan rasa kasih sayang dirumahnya.

 

5.   Menyampaikan Informasi yang Salah Terhadap Anak

Jadi contoh informasi yang salah itu seperti perkataan laki-laki tidak boleh nangis. Hal seperti ini mungkin sering di ucapkan orangtua terhadap anaknya. Ternyata informasi ataupun hal tersebut salah.

 

Hal itu bisa mengakibatkan sakit jiwa, karna sebenarnya dia mau nangis jadi tertahan akibat perkataaan orangtuanya tadi. Akhirnya dia tahan-tahan menjadi beban yang takbisa ia keluarkan dengan tangisannya tadi.

 

Jadi kalau anak-anak nangis suruh saja diam tanpa ada kata-kata seperti tadi.

 

6.   Selalu Memberikan Ancaman

Mungkin hal ini sangat banyak dilakukan para orangtua yang menurut dia ini hal sepele saja. Contohnya ayo habisin nasinya kalau tidak datang hantu. Cepat tidur nanti datang setan.

 

Memang niat orangtua bagus supaya anaknya banyak makan dan cepat tertidur. Akan tetapi mengakibatkan perasaanya banyak hal yang tidak bagus.

 

Anak-anak dari sisi psikologi jiwa dan akal pada usia 2-7 tahun mampu menguasai tujuh bahasa. Tapi banyak diantara kita menyia-nyiakan kesempatan emas ini.

 

7.   Melarang Anak Melakukan Sesuatu Tanpa Sebab

Banyak orang tua melarang anak-anaknya ketika anak ingin melakukan sesuatu tanpa sebab, artinya tanpa menjelaskannya kenapa dia tidak boleh meakukan hal tersebut.

 

Sebagai orangtua yang bijak ketika anak mu meminta ini dan itu akan tetapi anda belum bisa mendapatkan permintaannya jelaskan kenapa dan berikan dia alasan yang bagus.

 

Banyak hal yang sangat perlu kita perbaiki sabagai orang tua, kalau kita memang ingin mengharapkan anak-anak kita jadi sholeh dan solehah.

 

8.   Menghancurkan Kepercayaan Diri Anak

Banyak perkataan-perkataan yang dilontarkan oleh orangtua yang bisa mengakibatkan mental dan kepercayaan seorang anak hancur. Sebagai contoh : kamu bodoh selama-lamanya dan gak bakalan jadi pintar…

 

Jadi walaupun seorang anak itu ada niat berikhtiar dan berusaha bisa saja dalam sekejab akan runtuh hancur semangatnya karna perkataan tersebut.

 

9.   Mendo’akan Hal Yang Buruk Terhadap Anak

Hal tersebut bisa saja di lakukan oleh orang tua karna dirinya telah dikuasai oleh emosi yang dibuat tingkah anaknya. Mungkin dari segi perkataan orang tua sering melontarkan kata-kata yang tidak mengenakkan ketika anaknya melakukan hal-hal yang tidak di sukai.

 

Ingat wahai para orang tua tahanlah emosi anda karna bisa saja allah mengabulkan apa yang engkau katakan saat itu namun terkabul di beberapa waktu yang datang. Jadi semarah apapun, setinggi manapun amosi anda jangan pernah ucapkan kata-kata yang tidak mengenakkan terhadap anak anda, karna setiap perkataan itu adalah do’a.

 

Assalamu ‘alaikum warohmatullohi Wabarokatuh

Posting Komentar untuk "Kajian Islam.! 9 Dosa Orang Tua Terhadap Anaknya"